"Sedangkan, pola kompetisi yakni membakar bahan semaian garam dengan mengganggu pertumbuhan awan dengan cara menambah inti kondensasi", imbuh dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memodifikasi cuaca menggunakan TMC dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Teknologi Modifikasi Cuaca PUPR, Tingkatkan Tampungan Air pada 43 Bendungan di Pulau Jawa
"Tadi kami sudah diskusi ada beberapa hal yang akan kami sikapi. Yang pertama adalah menjelang Januari dan Februari, kami nanti bersama BNPB melakukan TMC dan kemudian memetakan kembali rawan bencana," kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, modifikasi cuaca dilakukan untuk mengantisipasi curah hujan tinggi.
"Bekerja sama dengan Provinsi DKI, nanti pelaksanaannya oleh BRIN dan TNI AU, anggarannya dari BNPB. Kami laksanakan TMC, teknologi modifikasi cuaca sudah dilaksanakan terus menerus," jelas Suharyanto.
Baca Juga:
PUPR-BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Isi 43 Bendungan di Pulau Jawa
Suharyanto berharap modifikasi cuaca dapat berdampak dalam waktu dekat, sehingga tidak mengganggu acara pergantian tahun baru. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.