"Apa yang biasanya merupakan situasi sulit menjadi hampir mustahil," kata Phoenix.
Gempa Myanmar terjadi pada Jumat (28/3) dengan kekuatan magnitudo 7,7. Episentrum gempa terletak di regional Sagaing, sangat dekat dengan Mandalay.
Baca Juga:
Wanokaka Nusa Tenggara Timur Diguncang Gempa 6.0 Magnitudo
Gempa tersebut terjadi di kedalaman dangkal, yakni 10 kilometer, tepatnya di atas sesar Sagaing yang merupakan sesar mendatar atau strike-slip.
Gempa itu menjadi yang terbesar di Myanmar semenjak 1912 dan getarannya terasa hingga ke Bangkok, Thailand, dan Yunan, di China. Selain itu, gempa ini menjadi yang paling mematikan dan paling merusak sejak Myanmar merdeka pada 1948.
Hingga Sabtu (29/4) siang jelang sore, korban jiwa akibat gempa Myanmar tercatat sudah 1.002 orang. Namun USGS memprediksi korban jiwa gempa Myanmar bisa terus bertambah hingga tembus 10 ribu.
Baca Juga:
Gempa Berkekuatan M 7,1 Guncang Tonga, Muncul Peringatan Tsunami
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.