WahanaNews.co | Universitas Padjajaran pernah meriset alat dengan konsep elektrolisis seperti Nikuba, alat pengubah air jadi energi besutan warga Cirebon Aryanto Misel.
Hal itu diungkap dosen sekaligus Pakar Teknik Mesin Universitas Padjajaran, Made Joni.
Baca Juga:
Bendungan di Ukraina Meledak, Puluhan Ribu Warga Sekitar Terdampak Luapan Air
Menurut Made Joni, konsep elektrolisis untuk menghasilkan HHO dari H20 atau nama kimia dari air itu sebenarnya sudah biasa. Bahkan, kata dia, alat-alat yang menggunakan konsep itu sudah banyak dijual di pasaran.
"Saya juga pernah meriset ini. Namun saya hentikan karena saya belum dapat supply untuk selang yang khusus, karena mudah meledak kalau ada kebocoran," kata Made Joni, Rabu (11/5).
Beberapa orang dari banyak negara juga disebut Made Joni sudah mematenkan alat serupa dengan HHO yang memproduksi gas hidrogen tinggi.
Baca Juga:
Wakil Bupati Kaur Bengkulu Terluka Akibat Ledakan Petasan
Inovasi ini mengungkapkan sistem hidrogen/oksigen (HHO) yang mengandung generator HHO dan pot yang dikonfigurasi untuk mengurangi suhu di dalam generator HHO dengan penguapan air pada permukaan pot.
Pot berisi radiator berfungsi mendinginkan larutan elektrolit untuk generator HHO. Sistem HHO juga memiliki pompa dan tangki penampung yang berada dalam fluida dengan radiator untuk memompa larutan elektrolit dari radiator kembali ke generator HHO.
Demister atau perangkat yang digunakan untuk menghilangkan tetesan cairan yang masuk dari aliran gas dipasang di hilir generator HHO untuk menghilangkan uap dari hidrogen dan gas oksigen yang dihasilkan di generator HHO.