Oleh karenanya, Kementerian PANRB bersama dengan 4 instansi pengelola pusat dan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah pengelola secara terus menerus melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat baik secara luring maupun daring dengan berbagai format. Termasuk di antaranya yaitu kegiatan LAPOR! Goes To Campus.
"Diharapkan dengan kegiatan LAPOR! Goes To Campus ini dapat menambah pemahaman mahasiswa tentang pentingnya keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghadirkan pemerintah yang transparan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik," tambah Hakim.
Baca Juga:
Mulai 30 September Google Setop Akses ke Aplikasi, Apa Dampaknya?
Sementara itu, Gubernur DIY yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Pemda DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan LAPOR! Goes to Campus adalah momen penting untuk memperkuat mahasiswa dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik melalui konsep Whistle Blower.
Sebagai generasi yang penuh inovasi, mahasiswa diharapkan mampu mengenal kanal-kanal teknologi seperti LAPOR! untuk mendorong perubahan yang nyata dalam masyarakat.
"Melalui partisipasi aktif mahasiswa tidak hanya mengenal pelayanan publik yang lebih baik tetapi juga menjadi aktor utama dalam pembentuk pemerintahan yang lebih responsif, berintegritas, menuju masyarakat sejahtera,” jelas Hari.
Baca Juga:
Rakernis Kejaksaan RI 2024 Ditutup, Kejati Sumut Juara I Pelaporan Melalui Aplikasi Inteliz
Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya UNY Edi Purwanta memberikan apresiasi pada kegiatan LAPOR! Goes To Campus yang diselenggarakan di UNY tersebut.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk berperan aktif berkontribusi dalam perbaikan layanan publik.
"Kami berharap dari peran mahasiswa inilah yang berani untuk melakukan lapor supaya lembaga layanan umum ini lebih baik dalam memberikan layanan kepada semuanya," pungkas Edi.