WahanaNews.co | Wakil Presiden Science Council of Japan Takamura Yukari mendorong negara anggota G20 untuk melakukan mobilisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) secara besar-besaran untuk mempercepat pemulihan pasca pandemi Covid-19.
"Penting bagi kita semua untuk memobilisasi pengetahuan ilmiah interdisiplin dan transdisiplin secara kolektif sehingga kita dapat recover together and recover stronger (pulih bersama dan bangkit lebih kuat) dari pandemi Covid-19," kata Takamura dalam S20 Pre-Summit Meeting yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga:
IPDN-Kemendagri Serahkan 58 Sertifikat Lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Kepamongprajaan Angkatan XI dan XII
Takamura menuturkan perlu membangun berbagai tindakan kolaboratif di antara negara-negara G20 dan melanjutkan kolaborasi untuk segera mengatasi tantangan global yang dihadapi guna mempromosikan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Sementara itu, perwakilan dari Sherpa of Science20 Arab Saudi, Anas Alfaris, menuturkan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 harus dilakukan secara kolektif dengan visi yang jelas dan rencana aksi yang tepat untuk keberlanjutan di bumi.
Menurut Anas, ilmuwan harus menawarkan solusi berbasis bukti untuk mendukung pembuatan kebijakan yang tepat dengan konteks dinamika global dan lokal.
Baca Juga:
Anasir Intoleran dan Kontroversi Aparatur BRIN Minim Prestasi: Presiden Jokowi Perlu Evaluasi
Ia mengatakan pandemi Covid-19 merupakan bukti yang cukup untuk dunia harus bertindak secara kolektif guna meringankan beban sistem kesehatan global saat menghadapi krisis.
Tindakan kolektif tersebut termasuk menawarkan layanan kesehatan yang dapat diakses dan inklusif kepada masyarakat global, dan membentuk jaringan pemantauan kesehatan masyarakat yang kuat.
Sebelumnya, Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk tumbuh berkelanjutan melalui digitalisasi mengingat teknologi digital mampu mempermudah proses pemulihan dampak pandemi di berbagai sektor.