Van Malderen telah mengikuti perkembangan Gamma sejak kecil. Pertemuan keduanya pertama terjadi saat singa itu masih berusia tiga bulan.
Saat ini, pada usia tiga setengah tahun, Gamma "hampir dewasa", kata Van Malderen. Dia menambahkan, singa betina itu kini telah berubah menjadi pemburu tangguh yang mampu membunuh 40 anjing laut dalam semalam.
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Menemukan jalan kembali ke pantai
Gamma merupakan bagian dari generasi pertama singa yang tumbuh di Skeleton Coast, menurut ahli konservasi Philip Stander, yang telah melacak singa gurun Namibia sejak 1980.
Ia menyebut foto Van Malderen "sangat signifikan" karena memperlihatkan "hari pertama Gamma sendirian di pantai."
Baca Juga:
Zimbabwe dan Namibia Terpaksa Bantai Ratusan Gajah untuk Atasi Krisis Pangan
Menurut Stander, singa gurun Namibia dulu hidup di Skeleton Coast pada 1980-an, namun mundur ke gurun setelah kekeringan dan konflik dengan petani memusnahkan sebagian besar populasi. Kini, setelah 30 tahun, Stander menyebut hewan-hewan itu "telah menemukan jalan kembali ke pantai."
Kawanan singa gurun itu beradaptasi di "wilayah yang paling tidak bersahabat yang bisa dibayangkan, lautan bukit pasir raksasa tanpa vegetasi," kata Stander, pendiri lembaga nirlaba Desert Lion Conservation Trust pada 1997.
"Mereka sangat unik," lanjut Stander, seraya menambahkan bahwa singa-singa gurun itu memiliki wilayah jelajah terbesar dibanding singa lain. "Mereka sangat bugar, atlet top," terangnya.