"Hasilnya, jawaban
saya disebut terlalu humble,
muter-muter, tidak straight to the point," kisahnya.
Berbekal hasil evaluasi tersebut,
Irwanda dengan percaya diri menghadapi panggilan wawancara di University of
Warwick.
Baca Juga:
Penahanan Mahasiswi Kasus Meme Tak Senonoh Prabowo-Jokowi Ditangguhkan Bareskrim
Mei 2013, Irwanda mulai jadi pengajar
di universitas tersebut.
Ia tak lupa dengan bantuan yang
didapatkan dari supervisornya di Swiss.
Berkaca dari momen tersebut, Irwanda
berjanji pada dirinya untuk membantu mahasiswanya yang mengalami kesulitan.
Baca Juga:
Mahasiswi ITB Jadi Tersangka Usai Unggah Meme Jokowi-Prabowo
"Saya mendapatkan kebaikan yang
sampai hari ini saya ingat betul. Bukan cuma penyakit yang bisa menular,
kebaikan pun harus menular. Saya usahakan juga ke mahasiswa tesis saya, bahkan mahasiswa S1 pun. Saya bilang, kalau mau
mock interview silakan, silakan forward CV. Saya mungkin bukan yang
terbaik, tapi saya punya pengalaman menghadapi kegagalan interview," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.