WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bukalapak baru saja mengumumkan penutupan layanan marketplace untuk penjualan produk fisik, Selasa (7/1/2025).
Produk fisik yang dimaksud seperti barang elektronik, pakaian, kosmetik, dan sebaginya. Kini, perusahaan akan fokus menjual produk virtual, seperti pulsa prabayar, token listrik, voucher, dan lain-lain.
Baca Juga:
Tingkatkan Kesejahteraan, Eks Napi Teroris Diberdayakan BNPT Bersama Bukalapak
Bukalapak mengatakan penyetopan penjualan produk fisik dilakukan sebagai awal transformasi bisnis perusahaan.
Sejak pertama kali beroperasi pada 2010, Bukalapak mengukuhkan diri sebagai platform marketplace yang menjadi tempat untuk transaksi jual-beli antara pedagang dan pembeli secara online.
Di awal berdiri, Bukalapak menjual aneka produk, termasuk barang fisik.
Baca Juga:
Dituding Rugikan Sampai Rp 1 T, Bukalapak Digugat ke Pengadilan
Melansir dari Kompas.com, Kamis (9/1/2025), pengembangan dan operasi dari Bukalapak sebagai platform marketplace tak bisa lepas dari gagasan yang dibuat salah satu pendirinya, yakni Achmad Zaky.
Salah satu alasan Zaky membuat Bukalapak adalah membantu pedagang kecil untuk berjualan secara online.
Membangun Bukalapak sebagai marketplace