Menurut Mukiat, penyebab BBM boros tidak ada kaitan langsung dengan jenis BBM yang digunakan, terlebih jika sudah memenuhi standar mutu.
Dia menduga kesan lebih boros muncul karena faktor lain, seperti mesin dan kondisi lalu lintas.
Baca Juga:
Anggota Komisi VII DPR Dukung Pertamina Perluas Pendaftaran QR Code untuk Pertalite
"Kondisi lalu lintas sekarang ini sudah semakin macet hampir seperti pre-covid situation sehingga membuat lebih banyak 'stop and go' yang akhirnya mempengaruhi konsumsi bahan bakar," katanya.
Selain itu, lanjutnya, kondisi kendaraan seperti tekanan angin pada ban, dapat berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar.
Termasuk kondisi jalan seperti tanjakan akan berdampak pada konsumsi bahan bakar.
Baca Juga:
Ternyata Harga Asli BBM Pertalite Bukan Rp10.000 per Liter
"Bobot kendaraan, semakin banyak penumpang atau barang akan mempengaruhi pemakaian bahan bakar," ujar Mukiat.
Oleh karena itu, lanjutnya, agar kendaraan tak boros bahan bakar sebaiknya pengemudi menjaga gaya berkendara, yaitu dengan tidak melakukan banyak 'stop and go'.
"Perhatikan juga faktor-faktor kondisi tekanan angin ban dan bobot kendaraan. Karena semakin berat akan mempengaruhi pemakaian bahan bakar," ujar ahli otomotif itu.