Ia menambahkan, bahwa Dinas Pendidikan terus memonitor dan mengumpulkan data di lapangan terkait pelaksanaan PTM.
Pihak sekolah juga wajib melaporkan mengenai kondisi anak didiknya selama di sekolah.
Baca Juga:
Pemkab Taput Diseminasi Kasus Untuk Percepatan Penurunan Stunting
"Setiap sekolah yang melaksanakan PTM ini melaporkan setiap hari kondisi yang sakit atau tidak, yang hadir atau tidak ke sistem. Jadi bisa mendeteksi sedini mungkin. Jadi belum ada kebijakan mengkaji adanya PPKM Level 2 ini," tambahnya.
"Artinya gini, kondisinya sudah terjadi dan ini baru hari ini kan (informasi PPKM Level 2) yang namanya pertimbangan pasti ada. Pertimbangan pasti penting, cuma tidak serta merta stop PTM langsung berhentinya," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen mulai Senin kemarin.
Baca Juga:
Ketidakpahaman Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Bisa Picu Potensi PTM di Masa Mendatang
Di Jakarta sebanyak 10.429 sekolah yang menggelar PTM 100 persen ini. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.