Zuckerberg dari Rusia
Melansir CNN, Durov lahir pada 1984 di Uni Soviet tetapi pindah ke Italia saat berusia 4 tahun, kata pengusaha teknologi tersebut kepada pakar sayap kanan Tucker Carlson dalam sebuah wawancara langka awal tahun ini.
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Keluarganya pindah kembali ke Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet, setelah ayah Durov menerima tawaran untuk bekerja di Universitas Negeri St. Petersburg.
Keahlian Durov dalam membuat kode dan semangat kewirausahaannya mendorongnya untuk membangun Vkontakte (VK), sebuah situs media sosial, pada 2006, saat ia berusia 21 tahun dan baru saja lulus dari universitas.
VK dengan cepat dikenal sebagai Facebook-nya Rusia, dan Durov menjadi jawaban negara itu untuk Mark Zuckerberg.
Baca Juga:
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Aparat Prancis, Mengapa?
Namun, hubungan Durov dengan Kremlin berubah menjadi permusuhan jauh lebih cepat daripada hubungan Zuckerberg dengan Washington.
Ketika para pengunjuk rasa mulai menggunakan VK untuk mengorganisasi demonstrasi di Kyiv terhadap presiden Ukraina yang pro-Rusia, Viktor Yanukovich, pada 2013, Durov mengatakan bahwa Kremlin meminta situs tersebut untuk menyerahkan data pribadi pengguna Ukraina.
"Kami memutuskan untuk menolak, dan itu tidak berjalan baik dengan pemerintah Rusia," kata Durov kepada Carlson.