João Cília, CEO Porta da Frente Christie's, mengungkapkan bahwa sejak uji coba pertama setahun lalu, hasil yang diperoleh sangat luar biasa.
"Saat ini kami memiliki lebih dari 5.000 properti dalam portofolio kami. Tidak mungkin ada manusia yang mengingat semua detailnya, tetapi agen AI mampu melakukannya," kata Cília.
Baca Juga:
Akibat Jebakan Perizinan Investasi Properti Rp55,5 Triliun Mangkrak, Menteri Perumahan Siap Bantu
Menurutnya, AI menawarkan pelayanan lebih cepat dan efisien dibandingkan agen real estate konvensional.
Ketika pertama kali berinteraksi dengan agen AI, pengguna akan diminta untuk memasukkan informasi dasar, seperti lokasi, anggaran, dan jumlah kamar tidur yang diinginkan.
Setelah itu, AI akan mencarikan properti yang paling sesuai dan menyediakan tur virtual serta informasi mendetail tentang rumah tersebut.
Baca Juga:
Menghadapi Era Perubahan, LPKR Mantapkan Diri Sebagai Pemimpin Real Estate dan Layanan Kesehatan Berkelanjutan
Salah satu keunggulan utama agen AI adalah kemampuannya mengatasi kendala perbedaan zona waktu.
Porta da Frente Christie's melayani banyak klien dari Amerika Serikat dan Brasil, di mana perbedaan waktu bisa mencapai lima jam.
Dengan agen AI, calon pembeli tetap bisa mendapatkan informasi tanpa harus menunggu jam kerja staf perusahaan.