“Pemain kunci dan program terkonsentrasi di Jawa khususnya di Jakarta dan di Bali, sementara daerah lain kurang terlayani,” ucap Peneliti Senior SMERU Research Institute dan penulis utama laporan, Palmira Permata Bachtiar, dalam siaran resmi yang diterima Rabu (28/6).
Palmira menambahkan akan lebih baik jika memikirkan satu ekosistem nasional dan sebagai gantinya mempertimbangkan beberapa ekosistem kota dan lokal yang melayani perusahaan rintisan terdekat.
Baca Juga:
Gubernur Rusdy Mastura mendampingi Presiden Jokowi Meresmikan 4 Bandara
Untuk memperoleh keragaman perspektif pada riset, tim studi melakukan wawancara dengan beberapa pihak mulai dari kementerian hingga pendiri perusahaan rintisan.
“Para peneliti berdialog dengan pejabat kementerian, manajer inkubator, dan pendiri perusahaan rintisan, serta pemodal dan lainnya,” kata Principal Economist ADB Paul Vandenberg, salah satu penulis laporan tersebut.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.