WahanaNews.co | Sebanyak 9 SD di Kecamatan Rajagaluh,
Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kembali ditutup dan melaksanakan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) secara online. Keputusan ini dipicu adanya guru sekolah dasar
(SD) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga:
Terkait Kasus Korupsi Pengadaan APD, KPK Panggil Sekjen Kemenkes
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyatakan, pihaknya
konsisten untuk memberlakukan kebijakan buka tutup sekolah dan melaksanakan KBM
tatap muka dalam waktu terbatas.
"Iya, saya sudah dengar ada guru yang terpapar, terkait
kebijakan sekarang bagi wilayah yang aman diperbolehkan untuk melaksanakan KBM
tatap muka. Tapi bagi yang ada kasus ya tutup dulu. Begitu saja," ungkap
Karna Sobahi di Majalengka, Selasa (17/11/2020).
Alasannya Karna melanjutkan, pihaknya menilai KBM kurang
efektif apalagi bagi jenjang sekolah dasar sehingga bagi wilayah aman sekolah
boleh buka.
Baca Juga:
Kepemimpinan Jokowi Selama 9 Tahun Diapresiasi Sejumlah Rektor
"Ya bagaimana, kalau daerah aman sekolah kita tutup ya
salah juga, makannya kita klasifikasi aja, yang aman lanjut yang tutup
dulu," jelasnya.
Daftar 9 Sekolah yang
Ditutup