WahanaNews.co | Perusahaan eksplorasi luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, kembali mengirim satelit internet Starlink lagi pada Jumat (12/8/2022).
SpaceX membawa Grup 3-3 dari konstelasi Starlink ke orbit dari Vandenberg Space Force Base di California pada pukul 1.40 EDT atau pukul 14.40 waktu setempat.
Baca Juga:
Dewan Adat Usba Serahkan Konstelasi Internet Starlink untuk Kampung Dorehkar
Dilansir dari Space, Minggu (14/8/2022), sebuah roket Falcon 9 meluncurkan pesawat 46 Starlink ke luar angkasa.
Sekitar sembilan menit setelah peluncuran, tahap pertama roket mendarat di atas kapal drone di Samudra Pasifik kurang dari sembilan menit setelah lepas landas.
Tahap kedua diharapkan untuk menyebarkan satelit 63 menit setelah peluncuran, setelah siaran langsung selesai.
Baca Juga:
Elon Musk Sebut Layanan Internet Starlink Kini Aktif di Rumah Sakit Gaza
Sekelompok satelit baru adalah bagian dari Grup 3, yang mengorbit dalam tempurung yang mungkin rentan terhadap puing-puing “badai” dari uji anti-satelit Rusia yang berlangsung pada November 2021, menurut laporan baru-baru ini oleh SpaceNews.
SpaceNews melaporkan bahwa perusahaan pelacakan ruang angkasa COMSPOC baru-baru ini mengungkapkan sebuah peristiwa yang disebut “badai konjungsi”, di mana 6.000 pendekatan dekat memengaruhi 841 satelit Starlink, mewakili sekitar 30 persen dari konstelasi SpaceX.
Konjungsi, menurut standar COMSPOC, didefinisikan sebagai dua objek yang mengorbit berada dalam jarak enam mil (10 kilometer) satu sama lain.