SpaceX belum mengomentari apakah ada Starlink yang terpengaruh, tetapi dalam diskusi sebelumnya tentang sampah luar angkasa, perusahaan telah menekankan bahwa satelitnya dapat bermanuver untuk menghindari pesawat ruang angkasa atau puing-puing yang mendekat.
Pesawat ruang angkasa Grup 3 (dari lima lapisan satelit SpaceX) berada di orbit yang sama dengan satelit sinkron matahari lainnya yang pernah mendekati puing-puing ASAT Rusia sebelumnya, kata COMSPOC dalam laporan itu.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Bengkayang Dukung Transformasi Digital di Desa Menuju Smart Desa
Grup 3 berada pada kemiringan 97,6 derajat dan pada ketinggian 347 mil (560 kilometer), menurut Teslarati.
SpaceX telah mengirim dua koleksi Grup 3 lainnya ke orbit, pada 10 Juli dan 22 Juli, keduanya dari Vandenberg.
Peluncuran SpaceX ke-36 pada 2022 menambah rekor peluncurannya yang terus meningkat dalam setahun.
Baca Juga:
Usai Blokir X Brasil Ancam Sanksi Starlink Milik Elon Musk, Mengapa?
Perusahaan juga menyelesaikan pendaratan ke-62 berturut-turut dari tahap pertama, dan penerbangan ulang ke-34 dari booster pada tahun 2022.
Penerbangan Jumat (12/8/2022) adalah yang ke-10 untuk tahap pertama Falcon 9 ini, menurut deskripsi misi SpaceX. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.