Menurut perseroan, inovasi digital layanan yang dimiliki Taspen salah satunya Digital Biometric Enrollment yang merupakan perekaman data biometrik peserta penerima pensiun menggunakan gawai pribadi para peserta yang dilakukan secara daring.
Kemudian, terdapat pula Taspen Otentikasi berupa layanan validasi identitas peserta secara daring dengan menggunakan gawai pribadi peserta.
Baca Juga:
Bareskrim Periksa Kamarudin Simanjuntak sebagai Tersangka Hoaks Hari Ini
Hingga Mei 2024, jumlah peserta yang melakukan otentikasi mencapai 3,06 juta peserta melalui sistem aplikasi pengajuan klaim dan non-klaim daring yang disebut Taspen One Hour Online Service (TOOS).
Sementara jumlah akses layanan TOOS hingga Mei 2024 mencapai 78,56 juta orang peserta di seluruh Indonesia yang telah melakukan layanan klaim dan non-klaim jaminan manfaat Taspen.
Perseroan menyampaikan, Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan andal kepada seluruh peserta.
Baca Juga:
Kamaruddin Simanjuntak Resmi Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Dirut Taspen
Menurut data perseroan, jumlah peserta Taspen mencapai 6,7 juta peserta hingga Mei 2024 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Taspen juga berupaya untuk melakukan penguatan teknologi digital yang agile, andal, aman dan terintegrasi dalam seluruh sistem operasional perusahaan (layanan dan investasi), serta melakukan penguatan platform teknologi informasi.
Hal ini dilakukan guna menciptakan ekosistem digital (digital ecosystem) Taspen Group.