WahanaNews.co | PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen meraih tiga penghargaan dalam ajang Digital Technology & Innovation Award 2024 yang diselenggarakan oleh majalah ITech dan Forum Digital (Fordigi) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketiga penghargaan tersebut antara lain kategori “5 Stars Gold The Best ICT Business Strategy 2024 (Insurance & Pension Fund)”, “5 Stars Gold The Best Transformation & Digital Innovation 2024 (Insurance & Pension Fund)”, serta “The Best Digital Leader of The Year (Insurance & Pension Fund)” untuk Information Technology Division Head Taspen Henrisa Lubis.
Baca Juga:
Bareskrim Periksa Kamarudin Simanjuntak sebagai Tersangka Hoaks Hari Ini
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Taspen untuk menerima tiga penghargaan dalam kegiatan Indonesia Digital Technology & Innovation Award 2024 ini,” kata Corporate Secretary Taspen Yoka Krisma Wijaya di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Melalui penghargaan tersebut, kata Yoka, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi seluruh Insan Taspen untuk terus meningkatkan kapabilitas diri serta terbuka dengan informasi dan perkembangan teknologi digital terkini, sehingga dapat berimplikasi positif terhadap kualitas pelayanan dan inovasi produk bagi seluruh peserta Taspen.
Yoka juga turut mengapresiasi kepada seluruh insan Taspen, khususnya tim IT Taspen, atas dukungan penuh dan dedikasinya dalam melakukan transformasi information and communication technology (ICT) sebagai bagian dari inovasi layanan sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi seluruh peserta Taspen.
Baca Juga:
Kamaruddin Simanjuntak Resmi Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Dirut Taspen
Sebagai informasi, Digital Technology & Innovation Award 2024 merupakan ajang apresiasi kepada perusahaan BUMN, Badan usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan swasta di Indonesia atas upaya bisnis perusahaan dalam menerapkan perkembangan teknologi terkini dan secara aktif terus berupaya menciptakan produk dan layanan bagi masyarakat secara digital, guna meningkatkan literasi digital yang dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Digital Technology & Innovation Award 2024 diikuti oleh 300 perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta.
Adapun seluruh perusahaan telah mendapatkan penilaian secara detil dan objektif dari tim dewan juri dari pakar profesional serta akademisi lainnya.
Menurut perseroan, inovasi digital layanan yang dimiliki Taspen salah satunya Digital Biometric Enrollment yang merupakan perekaman data biometrik peserta penerima pensiun menggunakan gawai pribadi para peserta yang dilakukan secara daring.
Kemudian, terdapat pula Taspen Otentikasi berupa layanan validasi identitas peserta secara daring dengan menggunakan gawai pribadi peserta.
Hingga Mei 2024, jumlah peserta yang melakukan otentikasi mencapai 3,06 juta peserta melalui sistem aplikasi pengajuan klaim dan non-klaim daring yang disebut Taspen One Hour Online Service (TOOS).
Sementara jumlah akses layanan TOOS hingga Mei 2024 mencapai 78,56 juta orang peserta di seluruh Indonesia yang telah melakukan layanan klaim dan non-klaim jaminan manfaat Taspen.
Perseroan menyampaikan, Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan andal kepada seluruh peserta.
Menurut data perseroan, jumlah peserta Taspen mencapai 6,7 juta peserta hingga Mei 2024 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Taspen juga berupaya untuk melakukan penguatan teknologi digital yang agile, andal, aman dan terintegrasi dalam seluruh sistem operasional perusahaan (layanan dan investasi), serta melakukan penguatan platform teknologi informasi.
Hal ini dilakukan guna menciptakan ekosistem digital (digital ecosystem) Taspen Group.
Adapun upaya bisnis tersebut telah masuk ke dalam IT Master Plan Perusahaan dan mendasari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), beserta arahan manajemen yang tertuang dalam policy statement.
“Taspen menjamin kerahasiaan dan keamanan data pribadi peserta pada seluruh produk dan layanan digitalnya, sehingga seluruh upaya digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan peserta dalam mendapatkan layanan dan informasi mengenai Taspen. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa layanan digital harus memberikan kemudahan bagi pengguna serta merupakan bagian dari perbaikan dari proses bisnis yang terpadu, transparan dan terukur,” kata Yoka dikutip dari Antara.
[Redaktur: Zahara Sitio]