Pertimbangan Tomlinson menyematkan simbol tersebut adalah agar memudahkan komputer untuk bisa membaca penerima atau pengirim e-mail.
Kebetulan, saat itu juga masih belum ada simbol yang pas untuk menyederhanakan sistem penamaan e-mail agar diterima secara universal di semua komputer.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
ingga kemudian penggunaan simbol '@' semakin sering digunakan dan berkembang menjadi simbol khusus untuk berkirim pesan, termasuk alamat e-mail.
Saat ini penggunaan simbol ‘@’ tidak hanya terpaku pada e-mail namun juga berkembang dalam penggunaan media sosial seperti Twitter dan Instagram, simbol ‘@’ diartikan untuk menyebut nama akun pengguna atau handle.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.