Padahal menurut Zatko, ia dipecat setelah ia melaporkan sistem perlindungan data sensitif pengguna yang terlalu lemah ke dewan direksi Twitter, demikian dikutip dari Washington Post, Rabu (24/8/2022).
Karena itulah kemudian Zatko menjadi whistleblower, yang ia klaim sebagai pembalasan karena ia dipaksa untuk diam soal kelemahan di sistem keamanan Twitter.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Ia pun menyebut laporannya tersebut merupakan tanggung jawabnya ke Dorsey dan para pengguna Twitter.
"Sebenarnya saya tidak mau (laporan) ini menjadi langkah pertama, namun saya percaya kalau saya tetap memenuhi kewajiban saya pada Jack (Dorsey) dan para pengguna platform ini. Saya mau menyelesaikan pekerjaan yang diberikan Jack pada saya, yaitu untuk meningkatkan (keamanan) tempat ini." jelasnya dilansir dari wawancara dirinya dengan CNN.
5 Dosa Twitter
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Berikut adalah sejumlah fakta penting yang ada dalam laporan Zatko ke SEC:
1. Pemberian akses yang asal-asalan
Salah satu bagian paling tak aman dari Twitter adalah terlalu banyak pegawai yang mendapat akses ke bagian sistem yang penting.