Jika berhasil dimatikan, spyware ini akan secara otomatis menghidupkan dirinya kembali.
SpyNote dapat mencuri berbagai jenis data, termasuk merekam panggilan telepon dan mengirimkannya ke pembuat spyware, serta melakukan tangkapan layar (screenshot) dan mengirimkannya ke server pengendali.
Baca Juga:
Simak, Tanda-tanda Jika Ponsel Anda Diserang Malware
Selain itu, spyware ini juga dapat berfungsi sebagai keylogger, yang mencatat setiap ketikan yang dilakukan pengguna di perangkatnya. Dengan demikian, spyware ini dapat mencuri username dan kata sandi, termasuk kata sandi untuk mengunci layar perangkat.
Salah satu hal yang membuat SpyNote semakin mengkhawatirkan adalah bahwa pengguna tidak dapat menghapusnya dengan mudah.
Karena aplikasinya tersembunyi, pengguna tidak dapat menemukan file SpyNote dan menghapusnya. Penghapusan melalui pengaturan perangkat juga tidak memungkinkan. Selain itu, mematikannya melalui opsi pengembang (developer option) juga tidak akan berhasil.
Baca Juga:
Waspada! iPhone Rentan Diretas Bahkan dalam Keadaan Mati
Satu-satunya cara untuk menghapus spyware ini adalah dengan melakukan factory reset HP, dan menghapus semua data-data lain yang ada di dalam HP, melansir dari Phone Arena.
Sekarang ini cara penyebaran yang sudah diketahui adalah dengan menyamar sebagai aplikasi IT-Alert yang sejatinya dipakai sebagai sistem peringatan bencana di Italia, yakni menyebarkan peringatan bencana alam seperti gempa bumi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.