Disebutkan Public News Time, saat ini DARPA mengajak beberapa universitas di Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata jubah tembus pandang itu.
Diharapkan selain bisa membuat musuh tidak melihat tentara Amerika Serikat, jubah tembus pandang itu memberikan pandangan satu arah yang dapat menguntungkan mereka dalam melihat keberadaan musuh.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Kami tengah mengembangkan jenis baru partikulat yang tidak berbahaya yang dapat disesuaikan. Jenis ini bisa memungkinkan pasukan Amerika Serikat dan sekutu melihat musuh dari satu arah sementara musuh tidak dapat melihat dari arah yang berlawanan," ujar Rohith Chandrasekar, CV Program Manager DARPA.
Rohith Chandrasekar juga mengatakan jubah tembus pandang itu tidak hanya bermanfaat untuk kamuflase saja. Mereka juga berupaya agar asap yang dihasilkan dari jubah tembus pandang itu bisa dikontrol sesuai dengan keinginan penggunanya.
"Ke depannya senjata ini dapat disetel secara real time dengan menggunakan sensor,” jelasnya. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.