Prinsip Kerja Motor Induksi
Prinsip kerja motor induksi cukup unik, karena mesinnya tidak berjalan dengan kecepatan sinkron.
Baca Juga:
Rasakan Pengalaman Naik Motor Listrik, PLN UID Jakarta Raya Ajak Media “Electric Vehicle Rides”
Penggerak induksi atau dikenal dengan mesin Asinkron, terdiri dari dua jenis yakni induksi satu phasa dan tiga phasa. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Motor induksi satu phasa ukurannya lebih kecil. Sedangkan penggerak iduksi tiga phasa banyak digunakan untuk kebutuhan industri.
Cara kerja penggerak induksi menggunakan prinsip elektromagnetik. Gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar.
Motor Induksi dijejali stator dan rotor. Stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih.
Baca Juga:
Prabowo Rencanakan Penggunaan Sepeda Motor Listrik bagi Seluruh Becak di Indonesia Nanti
Yang unik dari penggerak jenis ini, medan magnet akan berputar berlawanan arah dengan arah jarum jam karena memiliki polaritas. Sementara rotor motor induksinya membawa belitan utama. Saat tiga phase diberikan pada stator, magnet akan berputar dan konduktor stasioner satu ini memotong medan magnet yang berputar.
Prinsip Kerja Motor Sinkron
Prinsip kerja penggerak sinkron sedikit berbeda dengan kedua jenis motor di atas. Cara kerja motor listrik yang satu ini tidak bergantung pada adanya arus industri agar dioperasikan.