WahanaNews.co | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengevakuasi empat penumpang helikopter Kapolda Jambi yang mendarat darurat di kawasan hutan Kabupaten Kerinci, Jambi.
Mereka adalah kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan ADC Briptu Muhardi Aditya.
Baca Juga:
Kunjungan Kerja dan Silaturahmi Komandan Korem 042/Gapu ke Denpom II/2 Jambi
"(Sudah dievakuasi) ADC, Dirkrimum, Dirpolairud, dan kopilot," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, melansir dari Kompas.com, Selasa (21/2/2023).
Menurutnya, evakuasi dilakukan melalui jalur udara.
Sementara untuk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tiga orang lainnya yang juga merupakan penumpang masih belum dievakuasi.
Baca Juga:
Harga Sawit di Jambi Naik Pekan Ini
"Untuk kapolda dan kapten pilot saya cek dulu," ucapnya.
Dedi mengatakan, sejak pagi hari tadi tim evakuasi mengerahkan empat helikopter untuk memulangkan para korban helikopter yang mendarat darurat.
Sebelumnya, Kapolda Jambi dan rombongan pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB terbang menggunakan helikopter dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Sekitar pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan bahwa heli tersebut jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Selain Kapolda Jambi, personel polisi lain yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan ADC Briptu Muhardi Aditya.
Kemudian, ada tiga awak helikopter yaitu pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, serta mekanik bernama Aipda Susilo. [eta]