Bandung Wahana News, Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Barat akhirnya dirombak dalam Konferensi Daerah (Konferda) V PDIP Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Grand Asrillia Hotel kota Bandung pada Sabtu (27/07/2019) sore.
Konferda kemudian dinyatakan tertutup untuk umum setelah seremonial pembukaan dilaksanakan. Pada saat tersebut, dibacakan keputusan DPP terkait struktur pimpinan DPD PDIP Jabar untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Baca Juga:
Walau Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Kampanye Eddy-Depri di Sumbul
Pengumuman struktur pimpinan daerah partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut dilaksanakan dalam rapat tertutup yang dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Andreas Pareira
Ono Surono, ditetapkan sebagai ketua DPD PDIP Jawa Barat periode 2019-2024, bersama Ketut Sustiawan sebagai sekretaris DPD serta Ineu Purwadewi Sundari sebagai bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Baca Juga:
PDIP Pecat Satu Kader yang Baru Dilantik Menjadi Anggota DPRD Sumut
Baca Juga: Tingkatkan Sinergitas, Organda Kota Bekasi Gelar Acara Silaturahmi Antar Pengurus dan Pengusaha Angkutan.
Terlihat hadir semua pengurus cabang PDIP di Jawa Barat. Dari unsur DPP PDIP, hadir Wasekjen Utut Adianto, Ketua DPP Andreas Hugo Pareira, Nusyirwan Sudjono, dan Sukur Nababan.
Seremonial pembukaan Konferda sendiri dimulai tepat pukul 11.00 WIB. Seremonial yang terbuka untuk umum itu, Ketua DPD PDIP Jabar periode 2014-2019 TB. Hasanuddin menyampaikan pidato politiknya sebelum Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membuka secara resmi kegiatan Konferda.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berharap, dengan kepengurusan baru ini, akan membawa angin segar dan mampu menggerakkan mesin partai sehingga semakin disukai dan dikenal masyarakat Jawa Barat.
"Semoga susunan DPD PDIP Jawa Barat periode 2019-2024 mampu mengemban amanah ini. Semua bekerja dengan sepenuh hati, mencintai Partai, dan menggalang rakyat dengan penuh semangat. DPP Partai meminta agar seluruh kader Partai menggelorakan kembali kebudayaan nasional Indonesia," ucap Hasto.
Dia menegaskan, PDIP harus segera merapatkan barisan guna menghadapi Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 mendatang.
"Kita harus konsolidasikan seluruh jajaran struktural Partai guna menghadapi Pilkada serempak 2010 dan pada saat yang sama mempersiapkan diri menghadapi kontestasi Pileg dan Pilpres 2024 mendatang," jelas Hasto. (Whn1)