WahanaNews.co | Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dikabarkan mendapatkan tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos), menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi
bantuan sosial (bansos) Covid-19.
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma
ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia
Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia
(PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng, pada acara tasyakuran Pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali
Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, di Surabaya, Ahad (13/12/2020).
Baca Juga:
Ini Sekolah Rakyat akan Dibuka di Sumut Tahun 2025
Yusuf yakin jika kinerja Wali Kota
Surabaya yang akrab disapa Risma ini memang cukup bagus. Terlebih lagi, Risma
sudah mengubah wajah Surabaya.
"Di Surabaya, Wali Kota bisa langsung meloncat ke menteri,
tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau
Surabaya itu kota mendunia," ujar Yusuf.
Sementara itu, Cawali Surabaya, Eri Cahyadi, yang menyempatkan hadir dalam
tasyakuran itu, mengatakan, dirinya salut dengan kinerja PSI.
Baca Juga:
Menteri PU Tegaskan Komitmen Dukung Infrastruktur Sekolah Rakyat
"Saya yakin, Surabaya butuh
pemikiran-pemikiran segar, seperti PSI yang mayoritasnya adalah para pemuda.
Saya dan Cak Armuji juga berterima kasih sebanyak-banyaknya pada PSI karena
partai ini datang ke tempat saya, dan memberikan surat dukungannya, tanpa
embel-embel apa pun," kata Eri.
Tidak hanya itu, Eri yang optimistis
menang di Pilkada 2020 Surabaya akan menerima PSI sebagai tamu di rumah dinas
nanti.
"Saya tetap bertempat tinggal di
rumah sendiri, kecuali kalau menerima tamu pakai rumah dinas," katanya.
Anggota Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, Josiah Michel, mengatakan, PSI siap
mendukung penuh Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota
terpilih.
"Karena ini adalah awal dari
langkah untuk bekerja bagi masyarakat Surabaya," katanya.
Untuk diketahui, suara Pilkada 2020
Surabaya yang sudah terkumpul di KPU Kota Surabaya sebanyak 83,33 persen.
Pasangan Eri-Armuji unggul sementara
dengan perolehan suara 57,2 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,8 persen. [qnt]