WahanaNews.co | Amir Uskara Wakil Ketua Umum PPP, menyebut calon presiden atau capres 2024 dari koalisi partainya bersama PAN dan Golkar tak harus dari internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Amir enggan menyebut nama saat ditanya soal kemungkinan KIB bakal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, menurutnya, capres KIB merupakan kader partai.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
"Saya tidak menyebut nama. Dan tidak juga harus orang internal KIB misalnya, tapi kita ingin parpol," kata dia saat ditemui usai menghadiri HUT Golkar di Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10) malam.
Menurut Amir, kader partai telah memiliki rekam jejak dan pemahaman politik karena telah melalui proses pendidikan dalam partai.
Namun begitu, Ketua Fraksi PPP di DPR itu menyebut KIB hingga kini belum membahas lebih jauh soal pencalonan presiden dan wakil presiden. Menurut Amir, pembahasan capres KIB masuk pada bagian akhir setelah pihaknya membahas visi misi koalisi.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
Amir menambahkan KIB akan mempertimbangkan sejumlah parameter untuk menentukan capres. Parameter tersebut nantinya akan mengerucut pada satu nama.
"Tentu banyak parameter yang kita pakai tapi secara prinsip kita sudah sepakat pada bahwa akhirnya kita akan menyatu. artinya di kib pada akhirnya akan keluar satu nama," katanya.
Sebagai informasi, Amir hadir ke acara Golkar sebagai perwakilan PPP untuk KIB bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ketiganya membahas soal pemantapan visi misi koalisi menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
Sejak terbilang paling dini mengumumkan deklarasi, KIB hingga kini belum memberi sinyal dukungan terhadap sosok capres mereka di 2024. Baik Golkar, PAN, dan PPP telah mengantongi capres mereka masing-masing.
Namun begitu, Golkar dalam beberapa kesempatan menegaskan kukuh untuk mendukung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto untuk maju. [tum]