Sebagai Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Faizal menegaskan bahwa konflik Papua tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan militeristik atau keamanan semata.
Menurutnya, perlu perubahan paradigma yang menyeluruh, mencakup pendekatan sosial, ekonomi, dan ideologis untuk menyentuh akar persoalan.
Baca Juga:
Ini Daftar Negara Pasifik yang Pernah Nyatakan Dukungan untuk Papua Merdeka
"Permasalahannya bukan cuma senjata. Ada ketimpangan, ada keterbatasan, ada luka sejarah. Maka penyelesaiannya harus berbasis paradigma yang baru dan komprehensif, tidak bisa parsial," tegasnya.
Ia menambahkan, Polri dan TNI tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani kompleksitas masalah di Papua. Diperlukan keterlibatan aktif dari seluruh elemen negara untuk membangun pendekatan lintas sektor.
"Polri tidak mungkin berdiri sendiri. Penanganan Papua harus menjadi kerja kolektif seluruh stakeholder. Ini menyangkut pendekatan keamanan, sosial, ekonomi, dan pembangunan," ujarnya.
Baca Juga:
Untuk Bebaskan Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Bantah Minta Rp5 Miliar
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.