Arus sungai yang deras dan kontur hutan yang padat menjadi tantangan besar dalam proses penyelamatan.
“Bahkan, helikopter yang kami kerahkan untuk mengevakuasi korban sempat kesulitan mendarat. Meski koordinat sudah dikirim, area pendaratan tertutup oleh aliran sungai sehingga helikopter tidak bisa turun,” jelas Teguh.
Baca Juga:
Kapolda Papua Barat Pimpin Personel Berjalan Kaki Sisir Daratan dalam Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun
Ia menambahkan, helikopter sempat melakukan beberapa kali manuver untuk mencari celah pendaratan.
Namun, karena tidak ada tempat aman, tim akhirnya kembali ke posko untuk menyusun strategi ulang.
Di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat, evakuasi tetap dilanjutkan dengan semangat tinggi dari seluruh personel.
Baca Juga:
Helikopter Polri Dikerahkan dalam Misi Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun
“Kondisi Bharatu Komang sempat kritis karena sengatan terjadi di beberapa bagian tubuh. Tapi berkat kesigapan tim evakuasi, bantuan dari Subsatgas Dokkes, dan kerja keras di lapangan, evakuasi akhirnya berhasil dilakukan,” kata Teguh.
Bharatu Komang kemudian berhasil dibawa keluar dari hutan menggunakan helikopter sambil mendapatkan penanganan medis darurat. Meski sempat dalam kondisi serius, nyawanya berhasil diselamatkan.
“Kondisi personel sudah membaik namun masih menjalani perawatan,” ujar Teguh memastikan.