WahanaNews.co, Jakarta - Calon presiden Anies Baswedan menyebut sikap netral aparat di Pemilu 2024 menentukan kepercayaan rakyat.
"Jadi begini ketika aparat negara menunjukkan sikap netral dalam Pemilu, makan kepercayaan rakyat akan pada negara akan kuat," kata dia usai hadir di Sarasehan Nasional IKA UNM di Makassar, Sabtu (18/11/23).
Baca Juga:
Terungkap, Ini 5 Pesan Kapolsek Pinangsori ke Aparat Desa
Jika aparat negara mengambil pada sikap netral di dalam momentum Pemilu, kepercayaan masyarakat terhadap aparat akan muncul.
"Tapi kalau aparat negara itu mengambil sikap yang tidak netral, maka kepercayaan otomatis akan turun. Jadi kepercayaan itu naik atau turun, menguat atau melemah, itu sangat dipengaruhi apa yang dikerjakan oleh aparatur negara," ungkapnya.
Itulah sebabnya, kata capres nomor urut satu ini di dalam sebuah demokrasi kekuatannya ditopang oleh kepercayaan dan aparat negara harus menjunjung tinggi aturan yang berlaku.
Baca Juga:
Mahfud Md: Mafia Tambang di Indonesia Rata-rata Dilindungi Aparat
"Menghormati aturan, menegakkan aturan. Itu yang akan membuat kepercayaan masyarakat pada negara itu terjaga dan itu yang membuat demokrasi menjadi berfungsi," tuturnya.
Anies juga menyinggung soal undang-undang ITE yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat yang ingin memberikan kritikan kepada pemerintah atas apa yang telah dikerjakan.
Alhasil, kebebasan untuk berbicara pun menjadi terbelenggu dengan adanya UU ITE tersebut.
"Bahwa kebebasan berpendapat, berekpresi aturan-aturan harus yang bisa menghalangi kebebasan berekspresi harus direvisi," pungkasnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.