WahanaNews.co, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji bakal melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 2014 silam, jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Anies menyebut program itu dilanjutkan untuk memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat Indonesia berstatus prasejahtera.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
"Menanyakan soal PIP bagaimana? PIP dilanjutkan," kata Anies dalam acara Christmas Dinner bersama Timnas AMIN di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12/23) malam.
"Jadi program Indonesia pintar itu bantuan untuk siswa-siswa prasejahtera yang ada di seluruh Indonesia, nah, itu memang program sudah berjalan panjang akan diteruskan," imbuhnya.
Jika terpilih menjadi presiden Anies juga berjanji bakal berupaya menghapuskan dikotomi yang terjadi antara sekolah swasta dan negeri.
Baca Juga:
Pemerintah Aceh Besar Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024 di Gudang KIP
Menurutnya, dikotomi itu tak seharusnya terjadi. Karena, kata dia, sekolah swasta dan negeri sama-sama berupaya mendidik anak-anak Indonesia.
Ia juga menilai kehadiran sekolah swasta telah membantu pemerintah dalam mengatasi keterbatasan jumlah bangku di sekolah negeri.
"Kalau tidak ada sekolah swasta apa yang mau kita jelaskan kepada rakyat Indonesia ketika anak-anak itu tidak dapat bangku sekolah di sekolah-sekolah negeri. Sekolah swasta hadir membantu," jelas dia.