WahanaNews.co | Pesta demokrasi Pemilu 2024 turut diramaikan dengan kemunculan sejumlah partai baru.
Mulai dari Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), hingga Partai Pelita.
Baca Juga:
Dulu Bapak Reformasi, Kini Amien Rais Diseret Kader Sendiri karena Dinilai Langgar Demokrasi
Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Inas Nasrullah, menilai, munculnya banyak partai baru tak lepas dari kepentingan politik sejumlah tokoh.
Masalahnya, para tokoh di parpol baru ini merupakan tokoh di partai lama.
Ia menyebut, muka baru tapi lama di partai baru ini memiliki kepentingan politik tertentu.
Baca Juga:
27 DPW Partai Ummat Bangkit Lawan AD/ART Amien Rais yang Dinilai Otoriter
“Kalau kita cermati terbentuknya partai-partai baru, selalu digawangi oleh politisi-politisi yang kerap lompat pagar, sehingga aroma kepentingan pribadinya begitu kental," kata Inas, Rabu (2/3/2022).
Inas memang tidak menyebut siapa tokoh yang dimaksud.
Namun, PKN didirikan oleh eks politikus Hanura, I Gede Pasek Suardika.