WahanaNews.co | Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sangat sepakat dengan keinginan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk terjun ke politik.
Menurutnya, Kaesang sudah memiliki darah politik dari bapaknya.
Baca Juga:
Real Count Baswaslu Solo, Jagoan Gibran Unggul 60,28 Persen
"Mas Kaesang putra presiden yang jejak politik bapaknya sudah jelas. Dari wali kota, gubernur, presiden. Kan suka tidak suka, darah itu mengalir juga," kata Rudy saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (25/1).
Rudy menilai potensi Kaesang untuk sukses di dalam politik pun cukup besar.
Ia mencontohkan sejumlah pengalaman suami dari Erina Gudono itu dalam memimpin Persis Solo selaku Direktur Utama.
Baca Juga:
Klien Bapas Surakarta Terima Bantuan Modal Usaha dari Sentra Soeharso
Menurut Rudy, pengalaman Kaesang memimpin klub sepak bola tu bisa menjadi bekal yang cukup untuk bersaing di dunia politik.
Karakter Kaesang, kata Rudy, juga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Gayanya yang cengengesan, menurut Rudy, cocok dengan konstituen dari generasi muda.
"Di politik memang harus punya style yang luwes. Malah kalau tidak banyak guyon bisa stres karena harus mendengar keluhan dari sana-sini," katanya.
Saran segera daftar ke DPC PDIP
FX Rudy pun menyarankan agar Kaesang segera mendaftar ke DPC PDIP Kota Solo jika ingin bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Di satu sisi keluarga inti Kaesang pun dikenal sebagai kader PDIP dari mulai ayahnya yakni Presiden Jokowi, kakak kandungnya Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo), dan kakak iparnya yaitu Bobby Nasution (Wali Kota Medan).
"Kalau Mas Kaesang mau masuk PDIP, saya terbuka lebar-lebar pintunya. Segera saja daftar ke DPC untuk mendapatkan KTA (Kartu Tanda Anggota) yang baru," kata Rudy.
Mantan Wali Kota Solo itu juga tidak mempersoalkan keinginan Kaesang untuk menduduki jabatan eksekutif. Hanya saja ia menjelaskan mekanisme yang harus dilalui di PDIP untuk mengikuti pemilihan kepala daerah.
"Mau ke eksekutif, maupun ke legislatif, itu hak semua anggota partai. Tetapi melalui mekanisme yang berlaku yang sudah diatur dengan peraturan partai. Itu aja. Nggak ada yang bisa menghalangi," kata Rudy.
Meski demikian, Rudy tetap mempersilakan Kaesang bergabung ke partai lain.
Ia menegaskan setiap orang berhak memilih partai politik sesuai dengan aspirasi masing-masing.
"Jumlah partainya 17, milih wae siji (pilih saja satu) mana yang mau dipilih. Tapi mestinya dengan karier dari bapaknya itu awalnya dari PDIP, beliau mempertimbangkan mau masuk PDIP. Kira-kira itu aja menurut saya," kata Rudy. [rgo]