WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan, dirinya siap hadir jika diundang para pimpinan partai politik (parpol) koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk membahas baik dan buruknya usulan penundaan pemilu.
Menurut dia, sebagai tokoh senior di kancah perpolitikan Tanah Air, tentu itu sudah sepatutnya memberikan nasihat kepada para junior yang kini menjadi ketua umum parpol.
Baca Juga:
Parpol dan Ormas Harus Jaga Moral dan Demokrasi Selama Pilkada 2024
"Tapi kalau saya diminta sebagai kakak dan senior, tentu saya akan mengambil inisiatif itu. Kita lihat perkembangannya ke depan," kata Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Nasdem Tower, Kamis (10/3/2022).
Meski begitu, ia memastikan sikap Partai Nasdem tak akan berubah ihwal usulan penundaan pemilu tersebut, yaitu menolaknya.
"Saya tidak mengambil posisi proaktif. Saya sudah menjelaskan sikap Partai Nasdem," kata dia.
Baca Juga:
Dari 49 Tokoh, Empat Ketum Parpol Penuhi Panggilan Calon Menteri Prabowo
Sementara itu, Airlangga menyebut, pihaknya akan selalu mendengar masukan dari masyarakat dan kesepakatan para ketua umum parpol soal usulan penundaan pemilu.
"Kami dari Partai Golkar, pertama tentu di masyarakat ada suara-suara yang harus kami serap. Kedua, kami sudah bahas bahwa poitik itu adalah kesepakatan dengan para ketum partai. Banyak hal yang harus dibahas terutama ketum partai yang mendukung bapak presiden," katanya.
Menurut dia, pertemuan dengan jajaran ketua umum partai pendukung pemerintahan itu memang penting agar nantinya bisa menghasilkan keputusan yang terbaik untuk masyarakat.