WahanaNews.co | Lagi, TNI-Polri terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Intan Jaya, Papua pada Jumat (5/11). Dalam peristiwa itu polisi menyatakan seorang anggota KKB tewas tertembak.
"Benar terjadi kontak tembak dan informasinya dari KKB 1 MD (meninggal dunia)," kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi, Jumat (5/11).
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Ramdani belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai kronologi pecahnya kontak senjata tersebut.
Ia hanya menjelaskan bahwa anggota KKB yang tertembak tengah membawa senjata api laras panjang. Jenazah anggota KKB tersebut belum teridentifikasi.
"Nama belum tahu. Sementara saya dapat informasi seperti itu," tambahnya.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Saat ini, kata Ramdani, situasi di wilayah Intan Jaya sudah terkendali dan aman.
Terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom menjelaskan bahwa kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 16.22 WIT. Ia mengakui bahwa anggotanya tertembak.
Dalam hal ini, kata dia, anggota KKB yang tertembak bernama Oche Belau. Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut harus dibawa ke PBB. Menurutnya, pasukan TNI-Polri menggunakan senjata canggih untuk menyerang pasukan OPM.