WahanaNews.co | Partai Demokrat minta Partai NasDem disiplin usai waketumnya, Ahmad Ali, membahas peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming jadi cawapres Anies Baswedan.
Partai NasDem mempertanyakan balik ke Partai Demokrat soal kedisiplinan itu.
Baca Juga:
Surya Paloh 'Restui' Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo
"Kedisiplinan apa yang kemudian dilanggar oleh NasDem? NasDem sampai hari ini tidak pernah melanggar komitmen apa yang sedang dibicarakan di rencana mitra koalisi," kata Ahmad Ali, dilansir dari detikcom, Kamis (18/11/2022).
Ali meminta Demokrat tak perlu sensitif dalam merespons wacana-wacana yang muncul. Ali tak terima jika ada kesan pelarangan memunculkan wacana di dalam 'Koalisi Perubahan' yang bakal dibentuk.
"Tapi yang ingin saya bilang begini, bahwa teman-teman di Partai Demokrat nggak perlu sensitif. Kedua, kita tidak pernah menyepakati atau melarang untuk orang berpendapat ya kan. Kemudian mengapa harus terganggu dengan pernyataan-pernyataan seperti itu. Itu kan wacana merespons apa yang ada. Jadi NasDem itu tidak pernah akan masuk di ruang tentang wakil presiden kerena itu domain Anies," kata Ali.
Baca Juga:
Anies Baswedan Tetap Fokus di MK, Tak Berkomentar Soal Restu Surya Paloh
"Tapi masak, untuk kemudian, memberi wacana saja sudah tidak dibolehkan dalam berkoalisi, ini koalisi apa ini?" imbuhnya.
Ali memastikan urusan penentuan cawapres tetap menjadi sepenuhnya kewenangan Anies. Di sisi lain, kata Ali, hingga saat ini tak pernah ada kesepakatan bahwa cawapres Anies harus berasal dari kalangan internal koalisi.
"Karena sampai hari ini kita juga tidak punnya kesepakatan, toh, untuk kemudian menyepakati bahwa cawapres itu berasal dari internal koalisi," kata anggota Komisi III DPR itu.