WahanaNews.co | Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya tengah memeriksa tiga buronan tersangka Konsorsium judi online 303 yang baru tiba di Indonesia usai ditangkap di Kamboja. Pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim Polri guna pengusutan lebih jauh soal peran dan jaringannya.
"Tim gabungan dari Bareskrim maupun dari Polda Metro akan mengembangkan peran tiga tersangka tersebut yang baru hari ini diamankan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (15/10).
Baca Juga:
Bareskrim Polri Tangkap Sindikat Eksploitasi Anak dengan Modus Open BO Telegram
Dedi mengatakan ketiga tersangka yang diperiksa tersebut merupakan Tjokro Soetrisno, Elvan Adrian Setiawan, dan Ivan Tantowi.
Ia menjelaskan pengungkapan ketiga buronan tersebut dilakukan dari penungkapan kasus judi yang sempat ditangani oleh Polda Metro Jaya pada 12 Agustus lalu.
Dedi menuturkan, saat itm tim Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga orang pelaku berinisial N, TS, dan NR. Dari hasil pengembangan tersebut kemudian mengarah kepada para buronan yang kini sudah diringkus.
Baca Juga:
Laporan Polisi Terkait Kesaksian Palsu Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Diterima Bareskrim Polri
"Tiga tersangka tersebut terdeteksi berada di luar negeri, oleh karenanya dari pihak Bareskrim meminta dari Divhubinter untuk mengeluarkan red notice," ungkapnya.
Dari situlah keberadaan para tersangka diketahui di Kamboja. Sehingga, tim gabungan berkoordinasi dengan otoritas Kamboja untuk melakukan penangkapan.
Hingga akhirnya, mereka bisa ditangkap dan langsung dipulangkan Indonesia.
"Alhamdulillah kerja keras tim tiga tersangka tersebut atas nama TS, ED dan IT, berhasil dibawa pulang ke Indonesia untuk selanjutnya akan dilakukan proses penyidikan dan penuntasan," kata Dedi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan pihaknya telah menetapkan 10 tersangka Konsorsium Judi Online 303 dan sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang.
"Sepuluh orang tersangka berstatus DPO, dan diduga terlibat dengan kelompok judi online kelas atas. Empat, kita cekal, dengan inisial TN, R, FN, dan K. Enam teridentifikasi berada di luar negeri dengan inisial IT, TS, EA, B, KA dan J," kata Listyo dalam konferensi pers, Jumat (30/9).
Listyo mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya untuk mencari buron yang saat ini berada di luar negeri dengan membuat red notice. Polisi menurutnya juga telah mencoba melakukan pendekatan dengan skema police to police.
Listyo melanjutkan saat ini polisi tengah menganalisis 329 rekening dan 202 rekening lainnya sudah diblokir. Ia juga memastikan Polri akan menindak tegas apabila ada anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus Konsorsium Judi Online 303 itu. [rsy]