WahanaNews.co | Crazy rich Medan dan Youtuber, Indra Kenz, memilih tak menanggapi langsung langkah Badan Reserse Kriminal Polri atau Bareskrim Polri yang menarik laporannya di Polda Metro Jaya.
Selain menarik laporan Indra Kenz terhadap korban Binomo yang dianggapnya sudah mencemarkan nama baiknya, Bareskrim Polri juga memproses laporan korban Binomo dengan terlapor pria bernama asli Indra Kesuma itu.
Baca Juga:
Tahun 2022 Masyarakat Rugi Akibat Investasi Bodong Melesat Jadi Rp 109 Triliun
Alih-alih memberikan tanggapan langsung, di Instagram Story-nya Indra Kenz justru membahas soal budaya merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day di Indonesia.
Pria berusia 25 tahun itu membuat vlog di dalam mobil bersama tunangannya, Vanessa Khong.
"Valentine itu bukan budaya kita, budaya kita itu..." kata Indra Kenz.
Baca Juga:
Alasan Hakim Putuskan Aset Kenz Jadi Sitaan Negara: Tumpas Perjudian
Belum selesai berbicara, Vanessa Khong menyahut, "Karena apa, karena kita tiap hari sudah valentine. Sudah enggak perlu merayakan Valentine-an lagi."
Jawaban ini langsung disangkal Indra Kenz.
"Bukan, Valentine bukan budaya kita. Budaya kita itu menggibah. Gibah, kita suka menggibah," ujarnya.
Tak jelas apa maksudnya, tapi kemungkinan ia menyindir sorotan publik belakangan ini yang menurutnya telah menyerangnya di media sosial.
Dalam video saat mempromosikan bukunya, Terlahir Miskin = Privilege, pada 26 Januari 2022, ia mengeluhkan serangan yang ditujukan kepadanya.
"Belakangan ini, kalian tahu kan guys, gue diserang isu negatif di social media gue," katanya.
Isu itu, kata dia, nyaris membuat Endrance Dance, pengusaha, nyaris membatalkan tawarannya ikut dalam lelang bukunya.
Bareskrim sudah mengagendakan hendak memeriksa Indra Kenz pekan ini.
Pemeriksaan ini dilakukan karena Indra dilaporkan dalam kasus dugaan investasi bodong binary option melalui aplikasi Binomo.
Bareskrim telah menerima laporan para pelaku trading binary option aplikasi Binomo berikut afiliatornya.
Hal itu buntut kerugian besar yang diderita sebanyak delapan korban. [dhn]