WahanaNews.co | Terkait isyarat dukungan Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2024 mendatang, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menilai apa yang disampaikan tersebut merupakan hal yang sangat normatif.
Diketahui, Jokowi dalam beberapa kesempatan memberikan isyarat terkait siapa yang ia dukung dalam Pilpres 2024.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Salah satunya, dalam HUT ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Jokowi menyatakan jatah Presiden RI selanjutnya untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Doli melanjutkan, partai-partai politik yang punya hak dalam mengusung siapa yang akan dijadikan capres-cawapres juga harus mencari figur yang tepat guna memahami situasi sekarang ini dan mempunyai visi misi yang jelas terkait bagaimana dia memimpin Indonesia ke depan.
"Mungkin memang harus melalui proses-proses yang lebih mendalam, lebih kontemplatif sehingga cari figur yang tepat," ujarnya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Selain itu, isyarat yang diberikan Jokowi terkait pilpres menurut Doli juga merupakan permintaannya kepada parpol untuk bersama-sama mencegah polarisasi saat gelaran Pemilu. Untuk itu, diperlukan mencari figur yang bisa mempersatukan meski berbeda pilihan.
"Selalu pesan-pesan yang disampaikan (Jokowi) Ojo kesusu, jangan buru-buru, terus kemudian cari figur yang baik, jangan salah cari calon presiden," ucapnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.