WahanaNews.co | Setelah mendeklarasikan diri dan menggelar Launching Pengurus DPP Partai Usaha
Kecil Menengah (UKM) pada 1 dan 10 Januari 2021, partai besutan H Bustan Pinrang (Ketua Umum) dan
Syafrudin Budiman (Sekretaris
Jenderal) ini akan me-launching 12 organisasi sayap dan
organisasi masyarakat.
Sekjen Partai UKM, Syafrudin
Budiman, saat ditemui di kantornya, Jalan Slamet Riyadi 5, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta
Timur, Sabtu (11/1/2021),
menjelaskan, pendirian 12 organisasi sayap ini adalah bagian dari penguatan dan
pengembangan organisasi.
Baca Juga:
Didorong Nyapres di 2024, LaNyalla Mattalitti: Terima Kasih, Partai UKM!
Apalagi
Partai UKM menargetkan 15 juta suara dari sekitar 65 juta lebih
potensi dari UMKM, koperasi, dan pedagang pasar.
"Partai
UKM menargetkan 15 juta suara dari potensi 65 juta lebih dari kalangan UMKM.
Untuk itu kami membentuk 10 organisasi sayap dan 2 organisasi
masyarakat yang berafiliasi ke Partai UKM. Jadi total ada 12 sayap
organisasi," kata pria yang biasa disapa Gus Din ini.
Menurut alumnus FISIP
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini, dalam proses perjalanannya
Partai UKM juga sudah mengembangkan sayapnya hingga ke beberapa daerah.
Baca Juga:
Partai UKM Dorong Ketua DPD RI Jadi Capres 2024
"Sudah
mau terbentuk 12 organisasi partai UKM yang akan menjadi organisasi otonom dan
organisasi masyarakat berafiliasi. Apalagi masyarakat, khususnya para pelaku UKM, antusias ingin berjibaku di Partai UKM," terang politisi
muda ini.
Lanjutnya,
masyarakat banyak yang mengatakan, konsep dan gagasan Partai UKM memiliki visi
misi dan konsep yang sangat baik. Apalagi konsep yang ditawarkan sangat relevan untuk meningkatkan
kesejahteraan bersama.
"Tangline Partai UKM adalah meningkatkan
kesejahteraan bersama. Untuk menuju ke sana, Partai UKM harus menang dan bisa mencapai target 15 juta. Paling
tidak dua digit suara perolehan nasional pada Pemilu 2024," tandas Gus
Din.
Adapun
nama-nama organisasi sayap dan organisasi masyarakat (ormas) berafiliasi ke
Partai UKM yang akan terbentuk itu di antaranya:
1.
Barisan UKM (Barisan Untuk Kalangan Milenial);
2.
Kartini UKM (Kartini Usaha Kecil Menengah);
3.
Satgas UKM (Satuan Tugas Partai Usaha Kecil Menengah);
4. Pena
UKM (Penulis Nasionalis Untuk Kalangan Media) - Organisasi masyarakat yang berafiliasi;
5. Gerak
UKM (Gerakan Rakyat Usaha Kecil Menengah) - Organisasi masyarakat yang berafiliasi;
6.
Pelajar UKM (Pelajar Usaha Kecil Menengah);
7. GM
UKM (Gerakan Mahasiswa Usaha Kecil Menengah);
8.
Santri UKM (Santri Usaha Kecil Menengah);
9.
Disabilitas UKM (Disabilitas Usaha Kecil Menengah);
10.
Motor UKM (Otomotif dan Motor Usaha Kalangan Menengah);
11. LBH
UKM (Lembaga Bantuan Hukum Partai Usaha Kecil Menengah);
12.
Seniman UKM (Seniman Usaha Kecil Menengah).
"Dan
ada satu lagi juga yang mau terbentuk yaitu Relawan UKM. Mereka baru saja
konfirmasi ke saya dan bilang bahwa akan membentuk organisasi sayap partai.
Mereka para relawan akan siap berjuang bersama Partai UKM," papar mantan
Aktivis Mahasiswa 98 asal Surabaya ini.
Kata Gus
Din, pada prinsipnya kami berterima kasih kepada semua pihak dan beberapa tokoh
penting masyarakat yang memberikan dukungan sumbangsih. Terutama ikut dan turut
andil untuk terbentuknya Partai UKM sampai ke Propinsi, Kabupaten/Kota dan
Kecamatan di seluruh Indonesia.
"Semua
itu terjadi dengan kebersamaan karena mereka merasa terpanggil, karena mereka
semua merasa konsep, ide dan gagasan partai ini nantinya untuk kemaslahatan
umat," jelasnya.
Bahkan
Gus Din sendiri menafsirkan bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi, akan ada
ratusan ribu orang bergabung menjadi kader di Partai UKM.
Sebab
masyarakat menilai visi misi, konsep dan gebrakan Partai UKM diyakini dapat
memberikan perubahan yang lebih baik bagi para pelaku UKM.
"Masyarakat
Indonesia sebagian besar adalah pelaku UKM yang berjumlah 65 juta. Kalau tujuan
meningkatkan kesejahteraan bersama tercapai, maka Indonesia akan merdeka
sebenar-benar merdeka," pungkas Gus Din. [dhn]