"Kita semua menikmati keberhasilan pembangunan infrastruktur bukan hanya di Jawa atau Indonesia Barat tapi juga Indonesia Tengah dan Timur," ucap Kiai Said.
Sementara itu usulan terbaru datang dari Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. Dia menyarankan Presiden Jokowi mengejar julukan 'Bapak Rekonsiliasi' supaya bisa dikenang rakyat Indonesia. Usulannya ini berangkat dari kekhawatirannya atas kondisi Indonesia yang menurutnya masih terpecah di arus bawah.
Baca Juga:
Anies di Semprot PDIP Gara-Gara Suruh Warga Pekikkan 'Merdeka' dengan Tangan Terbuka
"Saya masih khawatir dengan pembelahan yang ada di akar rumput, itu sebabnya kalau misalnya Pak Jokowi mau diberi gelar saya lebih suka kalau beliau mengejar gelar Bapak Rekonsiliasi," kata Fahri kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Bahkan, menurut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, kalau bisa sebelum masa jabatannya habis, Jokowi bisa menyatukan kembali negara Indonesia yang masih terpecah di arus bawah tersebut. Karena, capaian-capaian fisik yang diraih Jokowi bisa hilang kalau Indonesia tidak berhasil berekonsiliasi.
"Karena itu, saya menyarankan agar Pak Jokowi kejar julukan Bapak Rekonsiliasi. Saya khawatir semua capaian secara fisik itu bisa hilang kalau rekonsiliasinya gagal jadi lebih baik dituntaskan rekonsiliasinya supaya capaian fisiknya otomatis kita dapatkan," sarannya.
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri, Ibu Kartini Indonesia Masa Kini
Fahri menyampaikan, jika Jokowi berhasil merekonsiliasi rakyat, maka kesuksesan Jokowi lainnya akan mengikuti. Karena faktanya hari ini, orang Indonesia sangat sensitif terhadap berbagai isu.
"Kalau rekonsiliasinya sukses, maka Pak Jokowi bisa mendapatkan lebih banyak dari yang lain selain rekonsiliasi juga infrastruktur. Buktinya orang sensitif semua," tandas politisi asal Nusa Tenggara Barat atau NTB ini. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.