WahanaNews.co | Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni secara blak-blakan menyebut, Partai Demokrat terus memaksa agar Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diusung sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Iya, mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni, mengutip CNN Indonesia, Sabtu (10/6/2023).
Baca Juga:
Demokrat Dijadwalkan Gelar Deklarasi Resmi Kepada Prabowo 21 September Ini
Sahroni juga membantah pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang mengklaim hanya Ketua Umum AHY yang menyanggupi persyaratan pendamping capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Kan belum dimajuin. Mundur di mana? Orang belum ditanya," katanya.
Sebenarnya, Sahroni tak masalah jika Andi mengklaim demikian. Namun, ia menegaskan bahwa tak mungkin ada yang menolak jika ditawarkan jadi cawapres pendamping Anies.
Baca Juga:
Demokrat Masuk Barisan Prabowo, Pengamat: Tak Ada Pengaruhnya ke Koalisi Lain
"Ya kan Andi Arief bisa-bisanya mengucapkan hal-hal itu boleh-boleh saja, semua orang bisa mengucapkan sekata-kata untuk mengatakan bahwa calon wakil presiden Anies sudah dimintain tapi mereka pada mundur. Enggak mungkin lah, siapa yang nolak? pasti semua orang mau kok," ujarnya.
Meskipun demikian, Sahroni mengaku tak mempermasalahkan Demokrat terus mendorong agar cawapres Anies diumumkan. Menurutnya, hal itu lumrah saja dilakukan oleh partai besar yang menginginkan kadernya menjadi cawapres.
Andi Arief sebelumnya mengklaim hanya AHY yang menyanggupi persyaratan pendamping Anies dari enam nama yang masuk bursa cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu.