WahanaNews.co | Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar menilai alasan para ulama atau kiai meminta sosialisasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PKB dilakukan sebelum Ramadhan.
Pasalnya menurut dia, ada sejumlah keistimewaan di bulan suci tersebut.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
"Sebetulnya, ulama men-deadline agar Ramadhan sudah bisa kampanye, Ramadhan itu ada dua keistimewaannya," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Dia menjelaskan, keistimewaan pertama ialah karena Ramadhan kerap menjadi sarana spiritual yang dapat mengantarkan segala kebaikan doa menjadi terkabul.
"Doa-doanya manjur, biasanya starting untuk mencapai tujuan itu dengan memanfaatkan Ramadhan sebagai sarana spiritual untuk tujuan-tujuan pilpres supaya sukses, makanya (kiai) mintanya sebelum Ramadhan," jelasnya.
Baca Juga:
Cak Imin Kembali Pimpin PKB hingga 2029
Keistimewaan kedua, lanjutnua, ialah karena Ramadhan 2023 yang jatuh pada Maret mendatang, merupakan momentum efektif untuk memulai sosialisasi capres dan cawapres jelang Pilpres 2024.
"Yang kedua, starting untuk kampanye itu lebih efektif daripada nanggung kayak sekarang; sementara sudah pada waktu mepet, PKB belum memutuskan," paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, PKB hingga kini belum memutuskan nama-nama capres dan cawapres yang diusung bersama Partai Gerindra, koalisinya.