Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini bilang, kalaupun ada baliho Anies-Muhaimin yang terpampang di jalanan, pendaannya biasanya hasil dari swadaya masyarakat sekitar. Karena keterbatasan dana, kata Anies, baliho yang dipasang kerap kali hanya berupa lukisan tangan dan banyak yang tidak mirip dengan wajah aslinya maupun Muhaimin.
"Dan kalaupun banyak baliho di pasang, balihonya itu unik. Fotonya mirip Anies-Muhaimin. Kenapa? Karena dibuat swakarsa, swadaya, swadana," tuturnya.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Tampilan baliho juga biasanya tak menunjukkan warna khas partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Baliho sangat mungkin dicat dengan latar merah atau biru terang, warna yang identik dengan partai pendukung capres lain.
"Kan pendukungnya itu PKB hijau, Nasdem rada biru, PKS rada oranye, nah itu warnanya bisa merah bisa biru yang seberang. Pokoknya pasang spanduk. Tapi itulah perjuangan yang barangkali insya Allah gerakan orang-orang ikhlas ini nanti punya efek tular yang lebih besar," tutur Anies.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.