WahanaNews.co | Hingga saat ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih konsisten melobi untuk menunda Pemilu 2024.
Diketahui, hanya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyambut usulan itu.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Sisanya, yakni PDIP, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, menolak usulan tersebut.
"Ya masih lah. Belum [berubah sikap]. Kita masih menunggu [sikap] Ketum-ketum," ujar Wakil Ketua DPR ini pada wartawan di Komplek Gedung Nusantara, Selasa (15/3).
Ia pun mengaku tak berubah pikiran bahkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan taat konstitusi. Menurutnya, usulan penundaan pemilu itu masih sejalan dengan UUD 1945.
Baca Juga:
Cak Imin Kembali Pimpin PKB hingga 2029
"Ya, kita juga taat konstitusi jadi usulan itu kan dalam koridor konstitusi," papar Cak Imin.
Sejauh ini, ia enggan memaparkan pihak-pihak yang akan ditemui dalam waktu dekat. Namun, ia mengakui bahwa lobi-lobi politik akan tetap dilalukan.
"Kalau ketemu ngobrol gitu aja," ucap politikus yang kerap berganti nama panggung di baligo itu, mulai dari Cak Imin, Gus AMI, hingga Gus Muhaimin.
Diberitakan sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan wacana penundaan Pemilu 2024 itu, sesuai big data versi pihaknya, didukung oleh 110 juta percakapan orang di media sosial.
Luhut juga mengklaim pemilih Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PDIP mendukung wacana tersebut. Meskipun begitu, ketiga partai politik tersebut sudah menyatakan menolak usulan penundaan Pemilu 2024. [bay]