"Bisa kapal itu secara sipil atau militer yang mana bisa milik asing atau bisa dalam negeri. Tentunya data yang bisa diambil tentang keadaan dalam laut mulai dari suhu, salinitas, arus, pasang surut, terus seismeik, termasuk sumber daya alam itu bisa mineral ataupun sumber daya alam yang bisa di eksplorasi dan eksploitasi," jelasnya.
Tapi, juga lanjut Danlantamal Makassar bisa saja untuk kepentingan militer, mengingat jalur Alki II ini cukup dalam untuk antisipasi berkaitan dengan kepentingan rudal-rudal kapal selam.
Baca Juga:
Hari Jadi ke-78 TNI AL, Danlantamal IX Terima Kejutan dari Kapolda Maluku serta Danlanud Pattimura di Kota Ambon
"Jalur Alki II sampai ke lautan Aru atau Banda sampai Alki III sangat ideal untuk manuver kapal selam. Tapi kita tidak bisa berandai-andai perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Nanti dinas penelitian dan pengembangan TNI AL bisa merekam ulang hasil data yang ada di dalam alat ini," katanya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.