WahanaNews.co | Tokoh senior Partai
Demokrat, Muhammad Darmizal MS, buka suara soal wacana Kongres
Luar Biasa (KLB) yang mengemuka.
KLB
muncul ke permukaan mengiringi isu kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus
Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
Kepada
wartawan di Jakarta, Selasa (9/2/2021), Darmizal mengatakan, KLB tidak bisa disempitkan sebagai
upaya untuk menyingkirkan trah Cikeas.
KLB,
menurutnya, perlu dilakukan untuk menyelamatkan Partai Demokrat, dan
merebut kembali kejayaan politik yang pernah dicapai.
Darmizal
mengungkap, gaya kepengurusan saat ini di Demokrat tidak mencerminkan apa yang
diperjuangkan oleh para pendiri partai itu dahulu.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
"Gaya play victim dan pencitraan yang terlalu
berlebihan justru membuat Partai Demokrat mulai ditinggalkan," ucapnya.
Itu
sebabnya, lanjut Darmizal, dinamika yang terjadi, berupa munculnya wacana KLB oleh
beberapa kader Demokrat, harus dipandang sebagai hal positif.
"Ini
pertanda baik, karena KLB bukanlah suatu kudeta kekuasaan partai politik atau
pengambil alih kekuasaan pimpinan partai secara ilegal," jelas Darmizal.
Sebab,
menurutnya, KLB merupakan suatu misi yang jelas dan tegas tertuang pada AD/ART
partai.
"Itu adalah
mekanisme demokrasi yang dapat dilakukan oleh para tokoh atau kader untuk
menyelamatkan partai," pungkas dia. [dhn]