WahanaNews.co, Jakarta - Menurut Direktur Eksekutif Data Riset Analitika, Nana Kardina, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan 4 persen suara dan melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Berdasarkan data yang dimilikinya, elektabilitas PSI sudah mencapai 4 persen dua pekan sebelum pemilihan berlangsung.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
"Survei Data Riset Analitika pada 2-3 minggu menjelang pencoblosan mencatat elektabilitas PSI berada di atas ambang batas (parliamentary threshold) 4 persen," ungkap Nana, melansir Antara, Senin (26/2/2024).
Nana menyatakan bahwa hasil quick count dari beberapa lembaga survei menempatkan PSI dalam kisaran 2,62-2,90 persen, mendekati 3 persen.
Dengan mempertimbangkan margin of error di atas 1 persen, PSI masih memiliki peluang untuk mencapai suara total 4 persen.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
"Jika kita melihat data Sirekap KPU per 23 Februari 2024, data perolehan suara yang masuk dari seluruh TPS di Indonesia baru mencapai 62,09 persen, sehingga masih ada kemungkinan suara dari kantung-kantung pemilih PSI yang belum terhimpun," ucapnya.
Nana juga menyatakan bahwa di beberapa wilayah, pemilihan umum ulang (PSU), pemilihan umum lanjutan, dan pemilihan umum susulan masih berlangsung karena berbagai alasan.
Selain PSI, ia mencatat bahwa terdapat peningkatan jumlah surat suara yang rusak atau tidak sah menjadi sekitar 10 persen pada Pemilu Legislatif 2024, meningkat dari angka sebelumnya yang rata-rata 3-4 persen.