Ketiganya mengatakan tak ingin memberi komentar dan akan menunggu rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Demokrat menyebut NasDem membentuk kerja sama baru dengan PKB dan memasangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:
Golkar siapkan Ridwan Kamil dan Ahmad Zaki Maju ke Pilgub DKI
Padahal selama ini NasDem telah bersama Demokrat dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," ucap Riefky.
Demokrat lalu mengonfirmasi info tersebut kepada Anies Baswedan.
Baca Juga:
Golkar Rekomendasi RK dan Ahmed Zaki Maju Pilkada DKI Jakarta
Anies, kata Rifky, membenarkan bahwa NasDem dan PKB menjalin kerja sama untuk mengusung Anies-Muhaimin Iskandar.
"Hari ini kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu (fait accompli)," kata Rifky.
Sementara itu, PKB belum mengonfirmasi kebenaran kabar kerja sama dengan NasDem dan menduetkan Anies dan Muhaimin Iskandar. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengklaim itu baru sebatas wacana.