Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Deni memutuskan untuk mengabdi kepada negara dengan masuk Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1991 dan berhasil lulus pada tahun 1994.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Penerbang TNI AU Angkatan 52 pada tahun 1995 dan diwisuda sebagai penerbang pada tahun 1996.
Baca Juga:
Prabowo Langsung Perintah TNI Cabut Pagar Laut Lantaran Birokrasi ASN Berkinerja Buruk
Tak hanya berhenti di sana, Deni terus mengasah keahlian dan wawasannya dengan mengikuti berbagai pendidikan militer bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri. Ia tercatat mengikuti Sekkau A.73 tahun 2003, Seskoau A.45 tahun 2008, hingga Sesko TNI Angkatan XLIV tahun 2017 dan Lemhannas PPSA XXIV pada 2023.
Deni juga memperkaya pengalaman militernya melalui berbagai kursus dan pelatihan internasional, seperti Flight Safety Officer USAF (2010), Managing Within A Training System RAAF (2004), dan Defence Management Seminar Australia DOD (2007).
Semua pengalaman ini semakin memantapkan dirinya sebagai perwira tinggi yang memiliki kompetensi strategis di TNI AU.
Baca Juga:
Viral Pria Acungkan Pistol di Kemang, TNI Sebut Anggota Kodam Siliwangi
Mengemban Tugas Strategis di TNI AU
Sebelum dipercaya sebagai Pangkoopsud II, Deni Hasoloan Simanjuntak pernah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kaskogabwilhan III). Jabatan ini mengharuskannya memiliki kesiapan tinggi dalam menghadapi berbagai ancaman nasional, mulai dari bencana alam hingga potensi gangguan keamanan.
Sebagai Pangkoopsud II, Deni kini dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga kedaulatan udara nasional. Dalam amanatnya, Pangkoopsudnas menekankan pentingnya kesiapsiagaan operasional yang tinggi, khususnya dalam menghadapi dinamika global dan regional.